Dalam musik, chord inversion adalah dasar yang harus dikuasai, tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan musik kita.
Pada dasarnya, chord inversion adalah chord yang berubah bentuk dan susunan nada. Hanya bentuk dan susunan nada.
Pertama-tama, kita harus menyadari bahwa chord adalah sekumpulan minimal 3 nada minimal.
Let say chord Mayor, berarti formula nya adalah 1 3 5. Jika C Major, maka nadanya adalah C E dan G. Tapi susunan chord tidak harus C E dan G bisa dirubah-rubah selama nada yang dinakan tetap C E dan G itu.
Chord inversion berbicara mengenai susunan nada yang berbeda pada sebuah chord. Jadi pada Chord C diatas, nadanya bisa menjadi
C E G
E G C
G C E
Tapi gitar bukanlah piano. Pada piano, susunan nada tersusun dengan sangat benar dimana 1 nada pada oktav tertentu tidak akan kita jumpai lagi pada posisi lain. Pada gitar tidaklah demikian. Nada C pada Senar G (senar ketiga) di fret ke 5 memiliki oktav yang sama dengan nada C pada Senard D (senar keempat) di fret 10.
Oleh karena itu, teori diatas tidak bisa sepenuhnya dilakukan sehingga kita juga bisa mencari alternative lain, yaitu:
C G E
G E C
E C G
Pada gitar, inversi bisa berbentuk seperti dibawah ini
inversi C pada senar 1, 2 dan 3
inversi C pada senar 2, 3 dan 4
inversi C pada senar 3, 4 dan 5
Semua bentuk diatas adalah Chord C dalam berbagai bentuk. Dengan belajar chord inversion, kita bisa membuat harmonisasi yang terdengar berbeda dari chord yang sama yang tentunya akan memperkaya permainan musik kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar